KVIBES.ID, JAKARTA - Pada tanggal 2 Mei, CEO Park meminta maaf pada panggilan konferensi perusahaan yang mengumumkan hasil kuartal pertama HYBE tahun ini, dengan mengatakan, "HYBE telah mengalami banyak kesulitan, baik besar maupun kecil, saat merintis multi-label. Saya minta maaf karena menimbulkan kekhawatiran untuk pemegang saham dalam proses ini."
Baca Juga: JYP Entertainment Konfirmasi Dahyun TWICE Akan Bintangi Film 'Sprint'
Mengenai kecurigaan CEO Min atas perampasan hak manajemen, ia berkata, "Kami telah mengkonfirmasi kecurigaan tersebut secara detail melalui proses audit. Kami mengambil tindakan yang diperlukan."
Ia juga berkata, "Saya percaya bahwa multi-label telah melalui proses trial and error, mengatasinya, dan berkembang. Masalah ini mungkin membuat Anda mempertanyakan multi-label, namun kami akan terus melakukan perbaikan dengan memikirkan apa yang harus ditambahkan untuk kemajuan."
Baca Juga: Rayakan Debut Anniversary ke-2 Tahun, LE SSERAFIM: Kami Merasa Kuat Saat Berlima Bersama
Total label di HYBE LABELS ada 11, termasuk HYBE LABELS Japan, Belift Lab, Source Music, Pledis Entertainment, KOZ Entertainment, dan ADOR.
Diantaranya, HYBE adalah metode untuk mengakuisisi setiap perusahaan hiburan dan menggabungkannya ke dalam sebuah label, sementara ADOR adalah label pertama yang didirikan sendiri.
Di antara banyak situasi yang diketahui akibat konflik antara HYBE dan ADOR, sangat mengejutkan ketika mendengar bahwa CEO Min baru-baru ini meminta hak kontrak eksklusif NewJeans dari HYBE.
Oleh karena itu, ADOR mengatakan, "Pada tanggal 25 Januari, CEO Min Heejin mengadakan pertemuan tatap muka dengan CEO Park Jiwon dan meminta agar hal-hal terkait dengan pemilihan penyedia layanan eksternal dan penyelesaian kontrak penting, termasuk kontrak eksklusif, berada di bawah wewenang CEO. Itu adalah permintaan untuk menyelesaikan gangguan tidak masuk akal yang terjadi selama proses debut NewJeans dan untuk mengoperasikan label independen."