KVIBES.ID, JAKARTA - Pada tanggal 5 Mei (waktu setempat), outlet media Prancis Paris Match mengabarkan bahwa ketujuh anggota BTS terjebak dalam rumor dan kritik akibat perselisihan hukum internal HYBE dalam artikel berjudul “BTS menjadi korban terbesar dalam perang internal perusahaan yang tidak terkait. untuk diri mereka sendiri”.
Menurut Paris Match, isu terkait HYBE secara tidak sengaja dikaitkan dengan BTS karena HYBE didirikan berdasarkan Big Hit Music, label musik yang menemukan BTS, dan sebagian besar pendapatan perusahaan berasal dari tim ini.
Mereka juga menunjukkan bahwa media Korea telah menyebarkan segala macam rumor tentang BTS, seperti keterlibatan dalam aliran sesat dan manipulasi grafik, sejak minggu lalu.
Paris Match mengatakan, “Meski media luar negeri tidak memberikan tanggapan yang besar karena kurangnya bukti, pers Korea menanggapinya seolah-olah ini adalah masalah yang serius.
Baca Juga: ADOR Dikabarkan Berencana Akan Mengadakan Rapat Dewan Pada 10 Mei
Baca Juga: Danielle NewJeans Terpilih Sebagai MC Untuk Acara 'Korea On Stage'
Label BTS, Big Hit Music, menghubungi perwakilan hukum mereka untuk mengadili orang-orang di balik rumor tersebut dan mengumumkan tindakan hukum, dengan menyatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi sumber postingan jahat.” Mereka menambahkan bahwa Big Hit Music baru-baru ini meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi penggemar atas tanggapan mereka terhadap rumor.
Selain itu, Paris Match melaporkan bahwa rumor seperti keterlibatan BTS dalam kegiatan pemujaan Dahnworld, yang diduga ada hubungannya dengan HYBE, dan almamater Global Cyber University anggota BTS yang dioperasikan oleh pendiri Dahnworld juga akan dikenakan tindakan hukum.
Paris Match menunjukkan, “Media berspekulasi bahwa HYBE bisa saja menjadi target kampanye rumor”, menambahkan, “Meskipun sulit untuk menemukan bukti, pencarian kami di X (sebelumnya Twitter) pada bulan April mengungkapkan lusinan akun yang berbagi rumor. Akun-akun ini tampaknya memiliki sedikit atau hampir tidak ada pelanggan.”
Menurut media Perancis, ketujuh anggota BTS sedang menjalani wajib militer dan tidak dapat membela diri sehingga situasinya menjadi lebih mendesak. Dengan kata lain, mustahil bagi para anggota untuk mengutarakan pendapatnya mengenai isu-isu terkini. Mereka berkata, “Tidak adil meminta Jin, anggota tertua yang akan keluar dari militer pada bulan Juni, untuk menangani masalah ini saat dia sedang bertugas. Kita tidak bisa mengharapkan pemimpin RM untuk melepaskan posisi mengenai masalah yang tidak ada hubungannya dengan dirinya” , menambahkan “Apakah negara yang merayakan ulang tahun debut BTS yang ke 10 dengan kembang api yang megah mengabaikan orang-orang yang membawa kejayaan bagi mereka? Beberapa hari yang lalu, Jungkook bahkan terpilih di antara 100 Orang Asia Paling Berpengaruh di Dunia”.
Baca Juga: ATEEZ Jadi Headliner dan Artis K-pop Pertama yang Tampil di Festival 'MAWAZINE'
Baca Juga: Karena Masalah Kesehatan, Seok Rakwon Diumumkan Keluar Dari ATBO
Paris Match juga menyebutkan ketika fandom BTS ARMY mengirimkan karangan bunga belasungkawa ke gedung kantor HYBE di Yongsan-gu, Seoul menuntut perlindungan yang kuat dari perusahaan untuk BTS. Mereka berkata, “Perilaku ini cukup untuk sekali lagi menjadi topik bagi media Korea, yang selalu bersikap kasar terhadap selebriti, untuk menulis artikel. Sementara itu, pertarungan hukum antara HYBE dan Min Hee-jin dihentikan”.