KVIBES.ID, JAKARTA - Baru-baru ini, ADOR telah mengungkapkan email lengkap yang dikirimkan agensi tersebut ke HYBE mengenai NewJeans , LE SSERAFIM , dan ILLIT. Dalam email tersebut disebutkan peristiwa LE SSERAFIM “mencuri” kontrak merek mewah dari NewJeans.
Kutipan email yang memuat situasi di atas adalah sebagai berikut:
“Karena kami telah mengalami beberapa kejadian di mana operasi bisnis HYBE tidak memenuhi harapan ADOR, ADOR harus memastikan sumber dayanya sendiri untuk operasi bisnis, periklanan, dan MD sambil juga mencari mitra eksternal lainnya untuk mencapai hasil yang lebih baik, seperti yang telah dilakukan HYBE. Namun, menyelesaikan hubungan dengan bisnis internal saat ini bukanlah proses yang mudah.
Misalnya, dalam kasus bisnis periklanan, NewJeans telah dibanjiri dengan berbagai proposal periklanan dari luar karena relevansinya yang tinggi sejak debutnya, sehingga mengelola pengiklan dengan baik saja sudah cukup. Mereka dengan sukarela menyampaikan undangan tanpa ada kegiatan penjualan iklan yang dibuat-buat.
Baca Juga: Rumah Baru Jisoo BLACKPINK Jadi Apartemen Termahal di Korea?
Namun, permasalahan yang diangkat oleh Tim Bisnis Sinergi Merek, yang bertanggung jawab atas bisnis periklanan, menyebabkan perselisihan yang sering terjadi dan tidak perlu, tidak hanya dengan pengiklan tetapi juga dengan merek.
ADOR telah mengangkat masalah ini berkali-kali setiap kali situasi muncul. Namun, belum ada perbaikan, dan baru setelah terjadi insiden pencemaran nama baik, masalah tersebut diselesaikan.
Konflik kepentingan muncul saat mengejar kontrak baru antara LE SSERAFIM dan merek mewah asing yang sedang bernegosiasi dengan NewJeans. Tim Bisnis Sinergi Merek disebut-sebut telah membeberkan kontrak antara ADOR dan merek ini disertai kebohongan.
Baca Juga: Song Da-eun Membalas Balik Komentar Fans Jimin BTS di Instagram Di Tengah Rumor Kencan
Baca Juga: Min Hee-jin Mengusulkan Akuisisi ADOR ke Naver & Dunamu?
Tim Bisnis Sinergi Merek seharusnya memperlakukan setiap label, ADOR, dan Source Music secara setara. Namun, Tim Bisnis Sinergi Merek menunjukkan pilih kasih terhadap artis tertentu, dan hanya setelah kasus tersebut terungkap, mereka menerima keberatan ADOR dan menyelesaikan kontrak dengan mengembalikan biaya agensi selama tiga bulan.
Selama proses ini, pertemuan langsung dengan brand untuk mengetahui kebenarannya tidak diperlukan, dan tanggung jawab ini sepenuhnya berada di tangan brand. Meskipun kami harus membayar komisi yang setara dengan bisnis eksternal dan menghadapi peristiwa tidak adil yang memberi kami alasan yang jelas untuk membatalkan kontrak, proses pembatalan tersebut tidak mudah karena kami adalah grup bisnis internal di bawah perusahaan patungan yang sama. Sebaliknya, setelah pembatalan tersebut, kami harus menanggung rumor tidak berdasar di dalam perusahaan bahwa ADOR adalah label yang sulit.”