KVIBES.ID, JAKARTA - aespa merilis lagu utama ganda “Supernova” menjelang perilisan album lengkap pertama mereka “Armageddon” tetapi pendengar menunjukkan reaksi yang beragam. Beberapa memuji lagu tersebut karena kesegarannya sementara yang lain mengeluh karena sulit untuk didengarkan.
Meskipun demikian, “Supernova” baru saja naik ke No.1 di chart musik beberapa hari yang lalu, membuktikan bahwa masyarakat telah menjadi kecanduan melodi dan lirik yang menarik.
Ketika K-pop pertama kali menjadi musik arus utama di pasar global, K-pop menonjol karena memiliki keunikan. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak lagu K-pop yang secara bertahap mengikuti formula standar dan pada titik tertentu, orang-orang mulai mengatakan bahwa K-pop menjadi monoton dan membosankan.
Baca Juga: Sempat Mengira Penipuan, Wonhee ILLIT Ceritakan Bagaimana Dirinya Direkrut Untuk Menjadi Idol
Sementara industri K-pop berfokus pada produksi “lagu yang tidak akan pernah gagal” dan “lagu yang mudah didengarkan”, upaya aespa untuk secara konsisten menempuh jalurnya sendiri mendapatkan pengakuan dari publik. Penggemar K-pop Korea dan luar negeri memberikan pujian kepada aespa dan SM Entertainment atas kontribusi mereka terhadap keberagaman K-pop.
aespa akan merilis judul lagu lainnya “Armageddon” bersamaan dengan album lengkap pertama mereka dengan nama yang sama pada 27 Mei. “Armageddon” adalah lagu dance hip-hop dengan suara synth bass yang intens dan nuansa jadul namun trendi. Mengandung pesan subjektif “Hanya aku yang bisa mendefinisikan diriku sendiri”, liriknya selaras dengan nada suara para anggota untuk memberikan suasana musik khas aespa yang ditingkatkan.
Oleh karena itu, aespa kembali mendapatkan perhatian besar dengan memberikan pengalaman baru kepada pendengar musik, di mana rasa pertama mungkin terasa sedikit membingungkan tetapi rasa tengahnya segar dan rasa akhirnya membuat ketagihan.
Bagaimana menurut mu?
Sumber : kbizoom