KVIBES.ID, JAKARTA - Sebelumnya, POT , desainer logo untuk lagu baru boy grup Seventeen yang berjudul “ Cheers to youth, ” mengunggah ke media sosial pribadinya setelah menemukan poster festival sekolah Sungkyunkwan yang menampilkan font yang terlihat hampir identik dengan karyanya.
Diketahui juga bahwa mereka telah menjual barang dagangan dengan font tersebut untuk mendapatkan keuntungan.
Sebagai tanggapan, OSIS ke-56 Fakultas Humaniora Universitas Sungkyunkwan memposting permintaan maaf resmi pada tanggal 1 Juni, menyatakan bahwa mereka meminta maaf karena menggunakan tipografi yang sangat mirip dengan karya seniman tanpa izin, dan bahwa mereka telah “melewati batas yang tidak boleh telah dilanggar karena ambisi kami, dan tidak ada ruang untuk alasan.”
Baca Juga: Soyeon (G)I-DLE Terbuka Tentang Hubungannya dengan CUBE Entertainment
Baca Juga: Setelah 3 Tahun, Weki Meki Dikabarkan Akan Comeback di Bulan Juni
Baca Juga: Fans Menjelaskan Kenapa Lagu Smart Milik LE SSERAFIM Tidak Terdaftar Di KOMCA
Dalam permintaan maafnya, OSIS menyebut tindakan 'plagiarisme' sebagai 'kesamaan tingkat tinggi', dan tidak menentukan arah hasil atau tindakan di masa depan, sehingga menimbulkan kritik publik yang lebih besar.
Setelah menerima permintaan maaf, desainer aslinya berkata, “Mendesain, terutama tipografi, adalah tugas yang memakan waktu. Salah menekan satu tombol disebut kesalahan. Jika artis mengaku sama sekali tidak menyadari bahwa tingkat kesamaan yang tinggi adalah plagiarisme, tidak ada lagi yang bisa saya katakan tentang hal itu, tetapi jika Anda ingin terus mendesain di masa mendatang, Anda perlu membedakan antara referensi dan plagiarisme. Saya berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi.”
Bagaimana menurut mu?
Sumber: allkpop