KVIBES.ID, JAKARTA - Agensi CRAVITY, Starship Entertainment, merilis permintaan maaf atas perilaku bodyguard di bandara.
Agensi mengatakan, "Pada tanggal 23 Juni, setelah menyelesaikan konser dan promosi CRAVITY di Jepang, perilaku bodyguard yang tidak pantas di bandara menimbulkan kontroversi. Kami sangat meminta maaf kepada mereka yang dirugikan."
Baca Juga: RIIZE Akan Debut Jepang Dengan Merilis Single Pertamanya 'Lucky' Pada Bulan September
Agensi melanjutkan, "Segera setelah kami menyadari hal tersebut insiden pada saat itu, kami segera mengakhiri hubungan kerja sama kami dengan perusahaan yang bertanggung jawab atas keamanan di lokasi CRAVITY."
Agensi menambahkan, "Kami akan menetapkan protokol keamanan dan prosedur pelatihan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan dan melakukan yang terbaik untuk memastikan keselamatan para penggemar dan penyanyi. Kami sekali lagi meminta maaf kepada para penggemar."
Berdasarkan JTBC hari ini, penggemar CRAVITY 'A' dipukul kepalanya oleh bodyguard.
Dia didiagnosis menderita gegar otak di rumah sakit dan menggugat pengawal 'B' atas penyerangan.
Pengawal 'B' menyatakan, "Saya hanya mengangkat tangan 'A' ke atas tanpa niat untuk memukulnya."