KVIBES.ID, JAKARTA - Karena masa kontrak eksklusif Jeon Soyeon (G)I-DLE telah resmi berakhir pada bulan November, perhatian terfokus pada kedepannya kontrak Soyeon dengan Cube Entertainment.
Menurut industri musik pada tanggal 7 Agustus, Jeon Soyeon dikabarkan sedang melirik beberapa perusahaan, termasuk KOZ Entertainment, anak perusahaan HYBE yang dipimpin oleh Zico.
Berakhirnya kontrak Jeon Soyeon pada bulan November diketahui publik ketika ia menyanyikan versi revisi dari lirik, "Kontrak berakhir pada bulan November, siapa yang menghentikan saya," selama panggung solo tur dunia ketiga (G)I-DLE yang diadakan di Seoul pada tanggal 3 Agustus.
Baca Juga: Aktris Han Jimin dan Choi Junghoon Jannabi Dikonfirmasi Berkencan
Baca Juga: Jaehyun NCT Akan Debut Solo Pada Bulan Agustus
Meskipun hal ini menimbulkan beberapa kontroversi, fakta bahwa kontrak Jeon Soyeon akan berakhir pada bulan November, tidak seperti anggota (G)I-DLE lainnya, sudah menjadi isu yang diketahui di industri musik sejak awal tahun.
Tergantung pada apakah Jeon So-yeon memperbarui kontraknya, (G)I-DLE akan melanjutkan aktivitas sebagai grup utuh atau berubah menjadi grup beranggotakan 4 orang, dan apakah Jeon So-yeon akan bekerja dengan perusahaan lain untuk aktivitas individunya sementara ( G)I-DLE akan bekerja sama dengan Cube Entertainment.
Telah beredar rumor bahwa Jeon Soyeon sudah menjalin pembicaraan dengan perusahaan lain, salah satunya adalah KOZ Entertainment.
Faktanya, KOZ baru-baru ini membentuk tim baru, dan ada rumor bahwa itu mungkin adalah tim Jeon Soyeon.
Fakta bahwa tim yang memproduseri Jeon Soyeon di Cube Entertainment sudah bekerja sama dengan KOZ juga memperkuat rumor perpindahan Jeon Soyeon ke KOZ Entertainment.
Baca Juga: Akan Debut di Januari 2025, Boy Grup Survival Show 'MA1' Umumkan Nama Grup