KVIBES.ID, JAKARTA - Pada tanggal 22 Maret, BIGHIT MUSIC mengumumkan bahwa saham HYBE milik Jungkook diretas saat dia sedang berlatih setelah mendaftar di militer. Peretas tersebut berusaha mencuri saham HYBE milik Jungkook secara ilegal.
Baca Juga: Dari JIS Pindah ke GBK Madya, Promotor Umumkan Perubahan Venue Konser DAY6 di Jakarta
Agensi mengatakan, "Begitu kami mengetahui adanya aktivitas kriminal tersebut, kami segera menangguhkan pembayaran pada akun tersebut dan mengambil langkah-langkah untuk memulihkannya ke keadaan semula. Kami telah menerima kembali uang tersebut melalui gugatan hukum."
Baca Juga: IVE, BTS dan BLACKPINK Puncaki Brand Reputasi Penyanyi di Bulan Maret
Baca Juga: Single Digital j-hope BTS 'MONA LISA' Puncaki Chart iTunes di 67 Negara
Dilaporkan bahwa peretas tersebut mendekati Jungkook pada bulan Januari tahun lalu saat dia menerima pelatihan dasar setelah pendaftarannya dan membuka rekening sekuritas tidak sah atas namanya.
Dia mentransfer 33.500 saham HYBE (sekitar 8,3 miliar won) tanpa izin, dan menjual 500 saham (sekitar 100 juta won) di antaranya kepada pihak ketiga.
Baca Juga: BOYNEXTDOOR Dikonfirmasi Akan Comeback Pada Bulan Mei
Jungkook telag mengajukan gugatan perdata terhadap pihak ketiga yang membeli 500 saham pada bulan Maret tahun lalu, menuntut pengembalian saham tersebut, dan Pengadilan Distrik Barat Seoul memutuskan pada bulan Februari bahwa pihak ketiga harus mengembalikan saham tersebut.
Namun, peretas yang memulihkan saham tersebut belum ditemukan.