KVIBES.ID, JAKARTA - Gaeun mengungkapkan perasaannya terkait tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh CEO 143 Entertainment, Lee Yonghak.
Gaeun mengatakan bahwa dirinya butuh waktu lebih lama untuk angkat bicada dan butuh banyak keberanian untuk menyuarakan pendapatnya.
Baca Juga: Festival SBS 'Gayo Daejeon Summer' Akan Digelar Pada Bulan Juli, Kira-kira Siapa Aja Line Upnya?
Gaeun menceritakan, "Selama waktu itu, saya menghabiskan setiap hari menenangkan diri agar tidak terombang-ambing oleh emosi dan dapat menghadapi situasi ini dengan baik. Menjadi seorang idol bukan sekadar pekerjaan bagi saya, itu adalah mimpi yang telah lama kuinginkan sejak masih muda, dan itu adalah bagian dari hidup saya."
"Setiap momen di atas panggung, kontak mata dengan penggemar, dan bahkan keringat serta air mata di ruang latihan adalah kenangan berharga bagi saya yang tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata," lanjutnya.
Baca Juga: 'Weak Hero Class' Season 2 Tempati Peringkat No. 2 Secara Global di OTT
Baca Juga: Kembali Digelar, TREASURE dan MYTRO Siap Ramaikan Festival 'Allo Bank' di Jakarta
Ia melanjutkan, "Namun, saat saya terus berkarya, ada kesulitan yang berulang yang cukup untuk menutupi kenangan itu. Saya harus terus mengalami situasi yang tidak diinginkan, perlakuan tidak adil yang tidak dapat dipahami, dan kerugian yang tidak terduga, tetapi saya tidak pernah berpikir untuk menyerah pada impian saya. Saya ingin bertahan sampai akhir. Saya bertahan dan bertahan karena saya takut impian saya menjadi seorang idol akan berakhir."
Baca Juga: B.I Jadi Kepala Produser Label 131
Baca Juga: KATSEYE Akan Lakukan Promosi Comeback di Panggung Musik Korea dengan Lagu Baru 'Gnarly'
Gaeun mengatakan dirinya mengetahui bahwa ia kekuar dari grup melalui sebuah artikel.
Harus pergi tanpa penjelasan atau ucapan selamat kepada para penggemar, itu meninggalkan bekas luka yang dalam bagi Gaeun.
Gaeun juga tak lupa mengucapkan terima kasih karena telah menunggu dan mempercayai nya sampai sekarang dan terus memberikan dukungan untuknya.