KVIBES.ID, Jakarta - Selama beberapa minggu terakhir, gebrakan terbesar di industri hiburan adalah perseteruan antara SM Entertainment dan Lee Soo Man
Perseteruan ini semakin besar ketika HYBE mengumumkan bahwa label tersebut membeli 14,8% saham SM dan menjadi pemegang saham terbesar.
Hal ini menyebabkan CEO Lee Sung Soo menuduh HYBE melakukan pengambilalihan yang bermusuhan karena HYBE membeli saham Lee Soo Man tanpa konsultasi sebelumnya dengan SM Entertainment.
Baca Juga: Rocky Mendadak Keluar dari ASTRO, Netizen Korea Mengaku Terkejut
Selain itu, HYBE mengumumkan niat mereka untuk mengakuisisi tambahan 25% saham di SM Entertainment seharga 900 juta USD.
Dengan perseteruan atas manajemen operasi SM Entertainment yang tumbuh dalam skala besar, banyak penggemar yang mengkhawatirkan masa depan artis SM.
Baca Juga: ATEEZ Kembali Masuk Chart Billboard 200 dengan 'SPIN OFF : FROM THE WITNESS'
Baru-baru ini, penggemar memutuskan untuk mengambil alih masalah ini ke tangan mereka sendiri dan bersuara menentang HYBE mengambil alih SM Entertainment.
Fans mengirim truk protes ke markas HYBE, mengungkapkan kemarahan mereka atas "pengambilalihan yang bermusuhan" dari SM Entertainment.
Truk yang memprotes menunjukkan pesan seperti "HYBE adalah salah satu yang menggunakan 10 miliar KRW untuk proyek penanaman pohon gila Lee Sooman", "Serikat penggemar SM bertentangan dengan monopoli HYBE dan kami mendukung SM", "HYBE, urus artismu sendiri, kami akan mengurus artis kami", "Jangan menyentuh artis SM dan jangan melakukan apa pun yang akan membawa fitnah ke HYBE artis", "HYBE, kami percaya pada uang ̶M̶u̶s̶i̶c̶," dan banyak lagi.
Netizen lain berkomentar: