KVIBES.ID, JAKARTA - Netizen mengkritik SM Entertainment setelah Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO mengajukan tuntutan hukum untuk mengakhiri kontrak mereka dengan agensi.
Dalam pernyataan dari pengacara mereka, para idol tersebut menuduh SM Entertainment menahan artis untuk melakukan kontrak perbudakan yang tidak adil.
"Seolah-olah kontrak 12-13 tahun tidak cukup buruk, label berusaha membuat artis menandatangani kontrak selama 17-18 tahun. Ini adalah penyalahgunaan kekuasaan oleh SM." — Pengacara untuk Baekhyun, Xiumin, dan Chen.
Baca Juga: SM Entertainment Bantah Disebut Tidak Transparan, Sebut Artis Dapat Lihat Catatan Gaji Kapan Saja
Menurut laporan Yonhap News, para idol telah meminta laporan lengkap atas aktivitas mereka di bulan Maret tetapi masih belum menerimanya.
Netizen bereaksi keras dan sinis terhadap berita tersebut, mengingat mereka sebelumnya telah menjadi wajah dari "kontrak perbudakan" ketika TVXQ memenangkan gugatan bersejarah melawan agensi tersebut beberapa dekade lalu.
Tak tanggung-tanggung, netizen menyebut SM Entertainment sebagai "sampah" atas segala kebobrokan yang terjadi di internal perusahaan.
Baca Juga: LE SSERAFIM 'UNFORGIVEN' Kembali Masuk Billboard 200
1. “Tidak ada yang berubah sejak saat itu. Ini sangat mengejutkan.”
2. “Wow… Aku penggemar idola di agensi yang berbeda, tapi saya khawatir semua label seperti ini.”
3. "SM, lagi? SM, lagi?"
4. “Aku berharap semuanya akan terungkap dan kontraknya transparan. Idol harus menerima semua yang menjadi hak mereka.”
5. “SM benar-benar tidak berubah, selamat datang titik titik kehancuran yang sudah di depan mata."
Baca Juga: Dituduh Curi EXO CBX dari SM, Big Planet Made Angkat Bicara