KVIBES.ID, JAKARTA - Pada tanggal 20 Juni KST, seorang perwakilan hukum angkat bicara untuk menyampaikan posisi seorang perawat tentara, 'A'.
Perawat A yang sebelumnya menghadapi tuduhan meninggalkan markas 'G' yang ditugaskan untuk mereka secara pribadi memvaksinasi Jin BTS di markas 'N'.
Menurut perwakilan hukum 'A', "'A' menerima permintaan kerja sama dari perawat lain yang ditempatkan di pangkalan 'N', tempat Jin ditempatkan, dan hanya menanggapi permintaan untuk membantu vaksinasi."
Perwakilan hukum melanjutkan, "Perawat di pangkalan 'N' mengirimkan permintaan bantuan dari 'A' sekitar seminggu sebelum jadwal vaksinasi.
Pada saat itu, sebagian besar petugas dan staf di pangkalan 'N' sedang istirahat, itulah alasan mengapa staf perawat meminta bantuan dari pangkalan terdekat, pangkalan 'G', tempat beberapa rekan dari tahun yang sama ditempatkan."
Baca Juga:
Netizen Tanggapi Keputusan Baekhyun, Chen, dan Xiumin Tetap Berada di SM Entertainment
Hiatus 2 Bulan, Joy Red Velvet Kembali Beraktifitas Sebagai Idol dan Artis
Lisa BLACKPINK Jadi Artis K-Pop Pertama yang Raih 95 Juta Followers Instagram
Park Seo Jun Dikabarkan Menjalin Hubungan Dengan Youtuber Xooos (Hong Soo Yeon)
BTS Puncaki Nilai Merek Group Idola K-pop Bulan Juni!
Selain itu, pihak 'A' beralasan, "'A' memberikan vaksinasi kepada sekitar 200 prajurit dalam pelatihan dalam waktu satu jam, dengan masing-masing prajurit diberikan hingga 3 suntikan.
Tidak ada waktu untuk mengobrol santai dengan para prajurit atau bahkan melihat wajah mereka. Para prajurit memakai topeng, jadi 'A' tidak mungkin mengenali Jin sejak awal."