KVIBES.ID, Jakarta - SPIRE Entertainment telah menanggapi laporan bahwa mereka memutuskan akses anggota OMEGA X ke fancafe resmi mereka.
Pada 2 Desember, outlet berita Korea Sports Kyunghyang melaporkan bahwa SPIRE Entertainment telah mencegah OMEGA X mengakses fancafe mereka sendiri dengan mengubah semua kata sandi individu anggota tanpa peringatan.
Baca Juga: OMEGA X Gelar Prescon, Member: Demi Fans, Kami Harus Menahannya
Menurut Sports Kyunghyang, akun yang digunakan anggota OMEGA X untuk fancafe mereka juga merupakan akun pribadi yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari, artinya sejak agensi mengubah kata sandi, mereka tidak dapat mengaksesnya.
Sementara beberapa anggota dapat memperoleh kembali akses ke akun mereka setelah perubahan kata sandi sepihak, tidak semua dari mereka dapat melakukannya.
SPIRE Entertainment menanggapi laporan tersebut dengan menyatakan, “Karena perubahan anggota staf yang bertanggung jawab atas pemasaran penggemar, kami sedang mengubah kata sandi untuk fancafe resmi.”
“Setelah transisi selesai, akses [anggota OMEGA X] akan dipulihkan, dan kami akan segera memungkinkan mereka untuk melanjutkan komunikasi [dengan penggemar mereka],” kata agensi.
SPIRE Entertainment, yang memiliki semua informasi akun pribadi anggota OMEGA X, mengklaim bahwa perubahan kata sandi adalah tindakan sementara untuk tujuan keamanan.
“Kami tidak sengaja memutuskan komunikasi antara [para anggota] dan penggemar mereka; itu adalah langkah yang kami ambil untuk mencegah kebocoran informasi pribadi mereka selama proses pergantian staf yang bertanggung jawab atas pemasaran penggemar,” kata mereka. “Saat ini, setiap anggota telah diberi kata sandi baru, dan sekarang mereka dapat mengakses fancafe.”
OMEGA X saat ini berada di tengah perselisihan hukum dengan SPIRE Entertainment, yang mantan CEO-nya baru-baru ini mendapat kecaman karena dilaporkan memukul para anggota di depan umum.
Grup ini mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan pengajuan gugatan untuk mengakhiri kontrak dengan SPIRE Entertainment dan juga akan mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan ketua agensi.