KVIBES.ID, Jakarta - Perselisihan antara SM Entertainment dan Lee Soo Man menjadi topik hangat beberapa hari terakhir. Di tengah konflik tersebut, netizen kembali menyoroti project masa lalu Lee Sung Soo.
Lee Sung Soo adalah keponakan Lee Soo Man yang sekarang menjabat sebagai CEO SM Entertainment. Awalnya dia bekerja sebagai staf part time untuk memantau komentar dan aktivitas penggemar di internet.
Kemudian Lee Sung Soo bergabung dengan cabang A&R dari SM Entertainment pada saat yang sama dengan debut SHINee.
Dia secara pribadi menulis, menyusun, dan membuat demo untuk "The Name" SHINee ( Onew solo) dan "Romeo + Juliette".
Pada tahun 2015, Lee Sung Soo bekerja sebagai kepala cabang rekaman dan produksi, mengawasi perilisan lagu-lagu seperti "Ice Cream Cake" Red Velvet, "Dumb Dumb", "View" SHINee, f(x) "4 Walls", "Call Me Baby" dan "Love Me Right" EXO, serta banyak lagi.
Lee Sung Soo juga memimpin dalam menciptakan seri konser kecil khas yang dikenal sebagai "The AGIT", di mana artis SM Entertainment dapat menampilkan pertunjukan yang lebih intim di tempat yang kecil.
Sistem pembuatan musik K-Pop "SONG CAMP"' awalnya dimulai di bawah arahan Lee Sung Soo dan Kenzie, sebelum sistem unik dan kreatif ini diadopsi oleh banyak orang lainnya.
Netizen memberikan respon pro dan kontra. Ada yang merasa takjub dengan project-nya, sedangkan sebagian netizen lainnya mengungkapkan rasa ketidak sukaan mereka terhadap Lee Sung Soo.
Netizen berkomentar:
1. Dia memiliki naluri yang bagus dalam bermusik
2. The AGIT... Aku merindukan hari-hari itu... tapi tidak pernah ada tiket untukku TTTT
3. Kamu tidak bisa menyangkal bahwa dia memiliki beberapa keterampilan di departemen musik
4. Maksud saya, mungkin tidak banyak orang lain yang benar-benar memahami gaya dan karakter SM Entertainment yang sebenarnya seperti dia
5. Sung Soo, silakan kembali ke A&R dan lakukan apa yang kamu inginkan, benar-benar pandai
6. Yang terbaik adalah dia kembali bekerja dengan artis secara langsung