Netizen menyebut "Music Bank in Chile" tahun ini sebagai 'bencana'.
Di sebuah forum komunitas online, netizen membahas bagaimana acara tersebut dibatalkan di tengah acara karena hujan lebat.
Selanjutnya, pembicaraan tentang penggemar lokal yang mengunggah foto penggemar Korea dan melabeli mereka sebagai 'sasaeng' memicu kontroversi.
Selain itu, sejumlah fansite juga kena rasis, kekerasan fisik seperti rambutnya dijambak, dan diteriaki "Kimchi" oleh penggemar lokal.
Mengingat masalah ini, penggemar, terutama dari kalangan domestik, menyebut acara tersebut sebagai 'bencana', mengingatkan para artis untuk segera "pulang".
Netizen juga menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap manajemen karena membuat artis sebelumnya tampil di tengah hujan.
Penerbangan dari Korea Selatan ke Chili juga dikenal sangat lama, menambah daftar kekecewaan atas acara ini.
Netizen juga mengungkapkan bahwa kondisi cuaca ekstrim seharusnya sudah diramalkan, karena ada hujan es selain hujan.
Menari di atas panggung dalam keadaan seperti ini terlalu berbahaya, seperti yang dicatat oleh banyak penggemar.
Berita resmi tentang pembatalan pertunjukan di tengah konser juga tersebar melalui media sosial, yang harus diterjemahkan oleh para penggemar melalui aplikasi digital.
Kesalahpahaman juga muncul karena masalah ini, ada kesalahan penulisan nama ATEEZ menjadi "ATEZ" akibat proses terjemahan otomatis.