Selama siaran langsung pada tanggal 10 November, Youtuber Lee Jin Ho menyatakan, "Titik yang paling penting dalam penyitaan dan pencarian agensi HOOK Entertainment adalah bahwa itu dilakukan oleh divisi Investigasi Kejahatan yang Serius"
Lee Jin Ho berkata, "Jarang ada Agensi Hiburan yang digerebek tanpa alasan khusus. Beberapa orang percaya bahwa itu karena masalah manajemen internal, tetapi sebenarnya tidak seperti itu", ia menambahkan "setelah drama 'Love In Contract' yang ditayangkan beberapa episode, rumor tentang hubungan romantis antara Park Min Young dan Kang Jong Hyun muncul. Keesokan harinya, sang aktris dengan tegas menegaskan perpisahan mereka tetapi banyak orang tidak bisa mempercayainya. Keduanya hampir sampai pada titik bahwa mereka bahkan mengenal anggota keluarga masing-masing dan memikirkan pernikahan."
Dia melanjutkan, "Namun, pada hari drama itu berakhir, berita tentang HOOK Entertainment yang digerebek dilaporkan. Agensi ini telah mempertahankan citra yang baik karena mengelola berbagai selebriti yang sering menyebarkan pengaruh yang baik, seperti Youn Yuh Jung, Lee Seo Jin, Lee Seung Gi, dan Park Min Young. Oleh karena itu, isu ini akan merusak citra perusahaan secara negatif", dan menambahkan "saya mencoba menghubungi agensi untuk menanyakan mengapa mereka digerebek, tapi tidak bisa terhubung dengan mereka".
Lee Jin Ho melanjutkan, "Untuk meringkas penggeledahan ini dan dapat disimpulkan 'mereka berada dalam masalah besar'. Sulit untuk menilai apakah ada kejahatan atau tidak hanya berdasarkan pada razia polisi. Polisi hanya mengumpulkan bukti pada tahap awal penyelidikan. "Namun, ada bagian yang mungkin diabaikan orang. Penggerebekan itu dilakukan oleh Divisi Investigasi Kejahatan Serius ",ungkapnya.
Menurut Lee Jin Ho, Divisi Investigasi Kejahatan Serius sebelumnya disebut "Tim Sajikdong". Yang bertanggung jawab untuk melacak keuangan gelap mantan presiden Kim Dae Jung, tim ini juga disebut "Blue House Force for Special". Pada waktu itu, 30 orang dalam tim Sajikdong" terbagi menjadi 5-6 tim, dan mereka menerima perintah dari sekretaris senior urusan sipil.
Lee Jin Ho menjelaskan, "'Tim Sajikdong' milik kantor Polisi Nasional, tetapi itu adalah tim yang sangat kuat bahkan Kepala Badan Kepolisian Nasional tidak dapat mengendalikan apa yang ia inginkan. Tim ini berkembang dan menjadi 'Divisi Investigasi Kejahatan yang Serius' ", ia menambahkan "Tim ini saat ini berada di bawah komando kantor Polisi Nasional dan komisaris divisi investigasi nasional. Jika ada kesalahan dalam penyelidikan, keduanya akan bertanggung jawab, sehingga mereka tidak akan harus terlibat dalam isu-isu kontroversial ".
"Pengacara KDH Kwak Jung Ki, yang berada di tim juga mengatakan bahwa tidak pernah ada masalah yang dianggap enteng. Karena departemen ini sangat berhati-hati dalam memulai penyelidikan, ia pasti memulai penyelidikan dengan bukti yang masuk akal atau data penjelas tentang tuduhan hingga taraf tertentu. Dengan kata lain, itu berarti bahwa bukti atau data penjelasan mungkin sudah aman ", tambahnya.