KVIBES.ID, JAKARTA - IMCD Indonesia, mitra distribusi terkemuka global dan formulator bahan kimia dan bahan khusus, meluncurkan Pameran dan Kompetisi IMCD Green Smart Leaders untuk siswa menengah atas.
Acara ini menampilkan proyek daur ulang inovatif yang dibuat oleh siswa dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran terkait keberlanjutan di kalangan generasi muda. Program ini merupakan lanjutan dari program IMCD STEM4Youth pada tahun 2022 lalu yang bekerjasama dengan YCAB Foundation.
Baca Juga: TREASURE Balik Lagi ke Jakarta Untuk Gelar Konser '2024 TREASURE RELAY TOUR REBOOT' Selama Dua Hari!
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, masih berjuang dengan sistem pengelolaan sampah yang memadai. Jika tidak ditangani dengan baik, maka hal ini berpotensi menyebabkan masalah yang lebih besar lagi untuk lingkungan di kemudian hari, seperti perubahan iklim.
Sebagian masyarakat telah mengadopsi metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengelola sampahnya.
Namun, sebagian lainnya masih belum memahami betapa pentingnya mengelola sampah.
Baca Juga: Jadi MC Baru di 'Inkigayo', Leeseo IVE: Aku Merada Sangat Terhormat, Aku Akan Bekerja Keras
Program Green Smart Leaders bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan pada generasi muda, sekaligus memberdayakan mereka untuk dapat menciptakan produk yang dapat dipasarkan dengan menggunakan bahan daur ulang.
“Sebagai perusahaan distribusi global bahan kimia dan bahan khusus, kami sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan. Kami bangga bisa berpartisipasi dalam program Green Smart Leaders yang mendukung peningkatan kesadaran mengenai masalah lingkungan dan berkontribusi terhadap kehidupan berkelanjutan untuk generasi mendatang,” ujar Adelia Sia, Managing Director dari IMCD Indonesia, pada peluncuran program IMCD Green Smart Leaders di Jakarta.
Baca Juga: ATEEZ Siap Melanjutkan World Tour di Amerika Utara Hingga Eropa
Siswa yang berpartisipasi dalam program Green Smart Leaders akan mendapatkan pelatihan mengenai pengelolaan sampah, hidup berkelanjutan (sustainable living), dan dukungan untuk menjadi sociopreneur.
Kemudian, siswa akan dibimbing untuk mengidentifikasi masalah lingkungan dan mengembangkan proyek daur ulang yang inovatif sebagai solusi potensial.
Para siswa akan mendemonstrasikan proyek inovatif dari bahan daur ulang yang berfokus pada kreativitas dan dampak positif.