Bandingkan Dengan Squid Game, Berikut Review Kdrama Survival The 8 Show

KVIBES.ID, JAKARTA - The 8 Show menghadirkan konsep baru dalam drama survival Korea melalui interpretasi kreatifnya terhadap masyarakat manusia.

Menyusul kesuksesan “Mask Girl” dan “A Killer Paradox,” Netflix Korea melanjutkan proyek yang diadaptasi dari webtoon, dengan yang terbaru adalah “The 8 Show .” Disutradarai dan ditulis oleh Han Jae-rim, serial ini didasarkan pada webtoon “Money Game” karya Bae Jin-soo.

Bahkan sebelum dirilis, “The 8 Show” dibandingkan dengan “Squid Game” karena juga menampilkan narasi permainan bertahan hidup dan didanai oleh Netflix.

Namun, skala permainannya lebih kecil dari “Squid Game”, dan alur ceritanya sangat berbeda. Kisah 8 episode ini terungkap di dalam sebuah bangunan misterius di mana delapan orang asing harus menemukan cara untuk memperpanjang permainan karena mereka mendapatkan uang dengan menukar waktu mereka.

Baca Juga: Dampak Perselisihan Internal Sangat Parah “Harga saham HYBE Turun Hingga Kisaran 180.000 Won Setelah 1 Tahun 2 Bulan”

Berbeda dengan “Squid Game”, dalam game bertahan hidup ini, aturan pentingnya adalah tidak seorang pun boleh mati; jika ada yang melakukannya, peserta yang tersisa harus pulang dengan tangan kosong.

Mirip dengan banyak film Korea lainnya, termasuk “Squid Game,” “The 8 Show” sarat dengan pesan, menggunakan kisah delapan peserta untuk menyampaikan pelajaran moral. Namun, ia melakukannya dengan cara yang terasa mulus dan tidak dipaksakan, tidak seperti banyak karya sebelumnya.

Baca Juga: BABYMONSTER Akan Merilis Full Album Pada Paruh Kedua Tahun 2024 Pada Awal Juli

Petualangan yang Gila, Tak Terduga, dan Mendebarkan

Potongan Adegan Kdrama The 8 Show (1) (El)

Penonton memasuki “The 8 Show” melalui seorang pemuda yang terbebani hutang yang sangat besar. Dia adalah karakter yang khas dalam masyarakat—kurang berpenampilan, berbakat, licik, dan terlalu percaya serta baik hati. Kebajikan ini berpotensi menjadi hukuman mati dalam permainan bertahan hidup. Memasuki permainan sambil tenggelam dalam hutang dan berpikir untuk bunuh diri, karakter ini dikenal sebagai “3F.” Demikian pula, tujuh karakter lainnya diidentifikasi berdasarkan nomor lantai mereka daripada nama pribadi, bahkan ketika meninggalkan permainan, mereka tidak menanyakan nama satu sama lain, melambangkan hilangnya kemanusiaan mereka saat memasuki permainan yang tidak diketahui ini.

Delapan individu dengan nasib berbahaya dan menyakitkan termasuk “1F” (Bae Sung-woo), “2F” (Lee Joo-young), “3F” (Ryu Jun-yeol), “4F” (Lee Yul-eum), “ 5F” (Moon Jeong-hee), “6F” (Park Hae-joon), “7F” (Park Jeong-min), dan “8F” (Chun Woo-hee). Masing-masing mewakili tipe kepribadian yang berbeda, menjadikan game ini gambaran kecil tentang masyarakat. Terlepas dari perbedaan-perbedaan yang ada, mereka memiliki sifat yang sama yaitu ingin meninggalkan diri mereka sendiri, ditolak oleh masyarakat, dan menanggung penderitaan karena keputusasaan finansial.

Berbeda dengan “Squid Game”, peserta permainan 8 orang tidak mengetahui aturan atau apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Mereka harus mencari cara untuk memperpanjang waktu mereka karena waktu adalah mata uangnya. Mereka juga harus menciptakan hiburan sendiri bukan untuk mengisi waktu, melainkan untuk menghibur para penonton yang memberi mereka lebih banyak waktu. Mereka berlari, melakukan aksi sirkus, menari, menyanyi, melakukan seni bela diri, bercinta, dan bahkan menyiksa dan memukul satu sama lain untuk mendapatkan lebih banyak waktu.