Episode 1 'Duty After School', Persiapan Militer Untuk Siswa SMA Sungjin Dimulai

Lee Choon Ho juga meminta Chi Yeol untuk menjadi seksi dokumentasi yang bertanggung jawab membuat video untuk keluarga mereka.

Awalnya Chi Yeol menolak, tetapi setuju setelah dibilang akan mendapatkan 3 poin tambahan.

Setelah itu, para siswa diarahkan untuk pergi ke sebuah ruangan yang telah diubah menjadi barak. Tanpa mengetahui situasi bahaya yang sedang terjadi di luar tembok sekolah, mereka masih santai bercanda dan bermain dengan sesama.

Para siswa bertemu Kim Won Bin (Lee Soon Won) di barak mereka, dan Lee Choon Ho memerintahkan untuk berkumpul di lapangan dalam 30 menit untuk pembagian senjata api.

Sementara itu di barak siswi, mereka bertemu dengan Seo Ja Yoon (Lee Jung Min) yang memerintahkan untuk menyingkirkan barang bawaan yang tidak penting seperti makeup.

Saat itulah Park So Yoon (Kim Jung Lan) dan Hong Joon Hee (Oh Se Eun) mulai berpikir untuk menarik formulir persetujuan mereka.

Ketika semua murid sudah berkumpul di lapangan, Chi Yeol membujuk Young Hoon untuk menjadi seksi dokumentasi.

Chi Yeol berkata kalau dirinya tidak membutuhkan poin tambahan, sedangkan Young Hoon membutuhkan poin itu untuk ujian masuk universitas.

Sebelum menjawab, mereka berdua dinterupsi oleh Il Ha yang menyuruh Chi Yeol untuk tetap menjadi seksi dokumentasi.

Para tentara kemudian membagikan senjata api kepada siswa dan siswi. Sementara para siswa bertanya-tanya mengapa mereka diberikan senjata.

Sebagian merasa antusias dan mencoba terlihat keren dengan bermain-main seperti yang sering mereka lakukan di game.

Saat sedang heboh, Lee Choon Ho datang dan menghentikannya. Ia memberikan penjelasan bahwa ketika perang pecah, satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan mereka adalah senjata masing-masing.

ketika para siswa bermain dengan senjata

Lee Choon Ho lalu memerintahkan mereka untuk berlari sampai kelelahan.

Di barak masing-masing, para siswa mulai mengeluh betapa beratnya latihan yang harus mereka jalani dan mempertanyakan nasib mereka.