Stealer: The Treasure Keeper Episode 3, Identitas Joo Won diketahui oleh kapten Jang?

Min Woo melihat bantalan tinta yang merupakan kunci pintu rahasia tergeletak seperti habis buru-buru digunakan dan mencoba untuk mencari tahu.

Dae Myung terus mencoba membujuk Min Woo untuk pergi  yang akhirnya disetujui oleh Min Woo.

Min Woo mengatakan pada Dae Myung kalau yang mengirimkan Jikji pada mereka adalah seorang pencuri.

Dae Myung yang mendengar cara Min Woo menyebut Skunk sebagai pencuri terkejut dan merasa cukup terhina.

DI mobil, Min Woo meminta tolong kepada Dae Myung untuk menangkap Skunk karena sebagian besar artefak yang dicurinya ada di dalam daftar yang Dae Myung buat.

Skunk mengunjungi nyonya Lee lagi. Di sana nyonya Lee kembali menunjukkan fitur lain yang ada dalam kostum barunya, yaitu pilihan untuk menyemprotkan gas dari bagian belakang celananya.

Kapten Jang menonton berita tentang sebuah vas yang tidak mampu didapatkan kembali oleh Korea kini dimiliki oleh seorang kolektor pribadi yang identitasnya masih tidak diketahui.

Kasus yang satu ini melibatkan seorang mantan politikus bernama Kim Young Soo, di mana saat ini ia sedang makan dengan nyaman sementara vas yang dicuri itu ada di sampingnya.

Tuan Kim bertemu dengan seorang pria muda yang merupakan pemimpin generasi ketiga dari Grup Goseon.

Pria itu memberitahu tuan Kim bahwa tuan Kim tidak akan lagi dipekerjakan di Grup Goseon.

Kemudian, tuan Kim menuju ke suatu tempat. Supirnya, seorang wanita muda berkata kalau acara lelang yang saat ini sedang mereka tuju pasti sukses karena akan ada banyak orang terkenal dari seluruh dunia yang hadir.

Di kantor Dae Myung, atasannya mengutus Dae Myung untuk mencaritahu siapa pemilik vas itu.

Di saat yang bersamaan, Min Woo sedang memilah bukti yang ditemukan dari kasus chairman Yang dan menyadari sebuah kotak koin yang kosong.

Sementara di rumahnya, tuan Kim sedang menonton berita yang menyiarkan tentang kematian pemimpin grup Goseon yang ternyata kematiannya itu telah diatur oleh tuan Kim.

Huin Dal masuk ke dalam ruangan dan menanyakan kabar seseorang wanita bernama Hwa Won. Tuan Kim menjawab kalau wanita itu hidup baik seperti seorang putri.