All That We Loved Episode 8 Final, Tidak Ada yang Namanya Akhir Persahabatan

Keesokan harinya di sekolah, seorang guru dengan panik mengabarkan mengenai kondisi nenek dan Go Yoo tergesa-gesa menuju rumah sakit.

Go Yoo menyesal ia tidak mengikuti permintaan nenek untuk tinggal kemarin.

Go Yoo dan Joon Hee menemani nenek paca operasi

Di rumah sakit, Joon Hee yang sedang menunggu nenek di operasi juga memikirkan hal yang serupa.

Go Yoo dan Joon Hee kemudian sepakat untuk tidak menangisi kondisi nenek.

Setelah operasi, mereka diberitahu bahwa nenek mengalami pendarahan otak sehingga kondisinya baru akan diketahui setelah nenek sadar.

Keduanya terus berjaga dalam diam di samping nenek, menolak makan dan tidur.

Sisi positifnya, di momen ini Go Yoo dan Joon Hee akhirnya berbaikan. Mereka kemudian membahas tentang memori selular.

Go Yoo lalu mengatakan bahwa Joon Hee berhutang padanya karena berkat sindrom tersebut, kini Joon Hee bisa mendapatkan kembali penglihatan normal tanpa harus melakukan operasi lasik.

Joon Hee berjanji akan membayarnya saat ia sudah mendapatkan pekerjaan.

Melihat kedua remaja yang menolak meninggalkan sisi nenek, ayah Go Yoo akhirnya memaksa mereka untuk makan dan bergantian berjaga.

Sementara Go Yoo berjaga di rumah sakit, Joon Hee kembali ke sekolah. So Yeon menyapa Joon Hee juga sekaligus berpamitan karena akan melanjutkan sekolah ke luar negeri.

Malam harinya, Joon Hee yang sedang belajar mendapat telepon dari Go Yoo. Meski di telepon Go Yoo tidak mengatakan apapun selain menangis, Joon Hee tahu betul apa yang ingin dikatakan Go Yoo.

Nenek sudah pergi.

Setelah acara pemakaman, ibu Go Yoo membujuk Joon Hee untuk tinggal bersama mereka. Joon Hee mengiyakan permintaan ibu Go Yoo.