Di Seoul , Mun Chun memenui teman lamanya yang ia minta untuk menyelidiki kasus Jang Jin Ri.
Mun Chun terkejut saat dalam laporan diketahui kalau Gu Gang Mo mengenal kepala desa Jang Jin Ri dahulu dan bahkan menjadi walinya.
Kepala desa itu tidak memiliki keluarga sehingga Gu Gang Mo mengambil barang-barang peninggalannya.
Setelah itu, Mun Chun mendapatkan laporan kasus Mok Dan yang sudah dipulihkan.
Di waktu yang bersamaan, Hong Sae bertemu dengan mantan detektif yang dulu menangani kasus dari salah satu korban yang berkaitan dengan Junghyeon Capital.
Detektif itu menyebutkan kalau mereka yakin Yeom Jae Woo adalah pelakunya namun mereka tidak bisa menemukan bukti.
Pada hari pembunuhan, Jae Woo sedang berada di kota lain dan ada banyak saksi yang bisa membuktikan alibinya.
Pada akhirnya, mereka menyimpulkan kalau ada kesalahan dalam penyelidikan dan mereka tetap tidak mampu menjelaskan mengapa sidik jari Jae Woo ada di TKP.
Hae Sang dan San Yeong mengunjungi kuil lokasi Hae Sang mengambil foto Woo Jin dan Hae Sang menjelaskan apa yang terjadi pada Woo Jin, juga bagaimana hasratnya menjadi semakin buruk.
Awalnya, Hae Sang mencoba untuk menyembunyikan fakta tentang kerasukan dari Woo Jin karena takut kehilangan Woo Jin yang merupakan teman satu-satunya.
Namun akhirnya, Hae Sang memberitahu Woo Jin kebenaran mengenai hantu lapar yang merasukinya tetapi Woo Jin tidak mempercayai Hae Sang.
Tidak lama setelahnya, Woo Jin melakukan bunuh diri.
Hae Sang mempertanyakan mengapa roh jahat terus mengarahkan mereka ke lukisan alam hantu lapar.
San Yeong menduga kalau mungkin itu ada hubungannya dengan sang ayah. Hae Sang juga teringat Mun Chun pernah memberitahunya tentang kasus bunuh diri di bendungan di Gyeonggi Utara yang berkaitan dengan Gu Gang Mo.
Di kuil itu, Hae Sang melihat poster iklan perayaan upacara pembebasan ke-25 di Seokimsa lalu memberitahu San Yeong kalau pernah ada kenalan ayah San Yeong yang tewas di dekat situ.