Akibatnya, Woo Hyeol merajuk dan mereka berdua berdebat. Selagi keduanya berdebat, mereka melewati sebuah kafe di mana saat itu Na Hae Won sedang berada.
Hae Won bertemu dengan Ri Man Hwi dan mereka berdiskusi tentang mansion. Hae Won bertekad untuk membuat mansion itu menjadi miliknya.
Ketika Woo Hyeol sedang tenggelam dalam pikirannya, tiba-tiba Ko Yang Nam muncul.
Ia berkata kalau hal-hal yang manis dan film romantis tidak cukup untuk mengubah darah In Hae. Woo Hyeol harus lebih tulus.
Di sekolah, kepala sekolah memberitahu In Hae kalau kontraknya tidak akan diperpanjang dan alasannya kemungkinan besar adalah karena In Hae membela Woo Hyeol dalam insiden kebakaran.
Woo Hyeol mendengar kabar ini dan menanyakan kepada In Hae namun In Hae bersikeras kalau itu bukanlah salah Woo Hyeol.
Do Sik melihat In Hae datang ke restoran dan memesan menu yang sama dengan yang mereka pesan sebelumnya.
Do Sik senang melihat In Hae ada di restorannya tetapi khawatir saat melihatnya meminum anggur.
Saat akan membayar, kasir memberikan In Hae free pass sebagai bagian dari undian.
Do Sik menatap kepergian In Hae dari restoran namun ia tidak berusaha mendekatinya karena mengetahui In Hae sedan ingin sendirian.
Di rumah, Woo Hyeol khawatir karena In Hae terlambat pulang.
Ketika hampir sampai di rumah, In Hae terpeleset dan menjatuhkan plastik berisis beberapa kaleng bir.
Do Sik yang mengikutinya membantu In Hae dan berbohong dengan berkata kalau ia hanya sedang lewat.
In Hae kemudian mengakui kalau ia baru saja kehilangan pekerjaan dan Do Sik menyuruh In Hae lain kali untuk tidak minum sendirian.