SEVENTEEN Berbagi Pidato Inspiratif dan Pertunjukan Spektakuler di Forum Pemuda UNESCO di Prancis

Seungkwan berbagi, “Pulau Jeju menjadi tempat pertama di dunia yang dianugerahi ketiga penghargaan UNESCO.” 

Ia menyimpulkan, “Anak kecil yang memimpikan masa depan cerah dari pulau Warisan Dunia tersebut kini berdiri di hadapan Anda di kantor pusat UNESCO hari ini.”

Anggota Jun naik ke panggung berikutnya dan berbicara tentang persahabatan grup, berbagi, “Karena kami sangat jauh satu sama lain, saya tidak pernah membayangkan bahwa kami bisa tumbuh menjadi teman dengan tangan bersatu menghadapi semua tantangan yang akan datang.” 

Berbicara tentang bagaimana dia mengatasi kendala bahasa dengan bantuan dari para anggota, dia berbagi, “Kami mungkin tidak sempurna sebagai individu, tapi bersama-sama, kami adalah tim terbaik SEVENTEEN.”

Selanjutnya, Woozi menyatakan, “Sukses tidak datang dengan cepat, namun kami ber-13 menghabiskan waktu bersama dan berbagi minat membuat setiap menit perjalanan menjadi menyenangkan.” 

Woozi melanjutkan, “Masing-masing dari kami memiliki kekuatan masing-masing, baik itu vokal, penampilan, atau hip hop. Dan saat kami belajar satu sama lain dan bersatu, identitas SEVENTEEN mulai terbentuk.” 

Sebagai penutup, Woozi meluangkan waktu untuk berterima kasih dan menyoroti setiap anggota satu per satu.

Setelah itu, anggota Mingyu naik ke podium untuk berbicara tentang memberikan sumbangan yang berarti dari uang yang mereka peroleh sebagai penyanyi, menyebutkan 13 ekor kambing yang mereka berikan kepada anak-anak di Tanzania. 

Dia mengenang kembali perjalanan SEVENTEEN melalui surat yang dia terima dari anak-anak, di mana mereka menulis, “Saya akan merawat kambing ini. Untuk mimpiku.” 

Berbicara tentang donasi tahunan SEVENTEEN, Mingyu berbagi, “Kami melakukannya karena kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak muda, tidak peduli siapa mereka atau dari mana mereka berasal, yang menyerah pada impian mereka atau putus asa.”