Choi Ji-woo, Lee Seung-gi, dan Kim Tae-hee juga pernah menjalankan agensi satu orang tetapi kembali ke agensi afiliasi karena manajemen yang buruk dan kurangnya pengendalian risiko. Mereka melanjutkan aktivitas mereka dengan memanfaatkan stabilitas dan dukungan dari lembaga-lembaga tradisional sambil memaksimalkan manfaat dari lembaga-lembaga yang dikelola oleh satu orang.
“Gugatan 100 Miliar KRW” Kang Daniel menggambarkan dampak yang signifikan ketika kerugian dari agensi yang dikelola oleh satu orang menjadi kenyataan.
Baca Juga: 'LALISA' Jadi Lagu Solo Kedua Lisa BLACKPINK yang Mencapai 500 Juta Streaming
Seiring dengan berkembangnya panggung K-pop dan K-drama secara global, industri hiburan pun berubah dan berkembang dengan cepat. Dalam lingkungan yang dinamis ini, selebriti secara alami akan terus mencari jalannya sendiri. Namun, kasus Kang Daniel menjadi peringatan bahwa jalannya mungkin tidak selalu mulus.
Dengan menganalisis secara cermat kelebihan dan kekurangan agensi satu orang serta menjaga persiapan dan perencanaan yang matang, agensi ini benar-benar dapat memberikan kebebasan, aktivitas, dan kesuksesan bagi para selebriti.
Bagaimana menurut mu?
Sumber: kbizoom
Artikel Terkait
Agensi Kang Daniel, KONNECT Entertainment Dikabarkan Bangkrut Dan Seluruh Artis Keluar