Jungkook & V BTS dan BIGHIT MUSIC Mengambil Tindakah Hukum Terhadap Youtuber Sojang

KVIBES.ID, JAKARTA - Menurut Star News, BIGHIT MUSIC, V, dan Jungkook BTS mengajukan gugatan terhadap Youtuber 'Sojang' menuntut ganti rugi sebesar 90 juta won pada bulan Maret. 

Divisi Sipil ke-12 Pengadilan Distrik Seoul Barat, yang menerima kasus tersebut, berencana mengadakan sidang pertama pada tanggal 23 Agustus, lima bulan setelah gugatan diajukan. 

Baca Juga: Akhiri Aktivitas Grup, Weki Meki Resmi Disband

Sebelumnya, BIGHIT MUSIC terus-menerus menggugat netizen yang melanggar hak artisnya karena pencemaran nama baik dan penghinaan.

BIGHIT MUSIC mengatakan, "Kami secara teratur mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang menulis postingan jahat yang berisi pencemaran nama baik, penghinaan, pelecehan seksual, informasi palsu dan fitnah keji terhadap BTS."

Baca Juga: THEBLACKLABEL Mengungkapkan Nama Girl Grup Barunya, MEOVV

"Kami akan terus mengambil tindakan tegas dalam kasus perdata dan pidana sehingga pelaku kejahatan dapat menerima hukuman hukum yang berat, dan seperti sebelumnya, tidak akan ada penyelesaian atau keringanan hukuman dalam kasus apa pun," lanjut agensi.

Khususnya, dalam pernyataan mereka pada bulan Juni lalu, mereka secara langsung menyebutkan Youtuber 'Sojang', dengan mengatakan, "Pada tahun 2022, kami menggugat Youtuber 'Sojang' karena pencemaran nama baik dan menghalangi bisnis, dan kemudian menerima keputusan untuk menunda penyelidikan."

Baca Juga: Setelah Jang Won-young dan Kang Daniel, BTS Juga Menggugat “Sojang”

"Namun, kami secara aktif meminta untuk melanjutkan penyelidikan dengan memperoleh informasi pribadi dari Youtuber 'Sojang' dan memberikannya kepada otoritas investigasi, dan sebagai hasilnya, penyelidikan dilanjutkan," lanjutnya.

Mereka juga mengatakan, "Selain itu, kami mengajukan gugatan perdata tambahan awal tahun ini untuk meminta ganti rugi atas pencemaran nama baik dan tindakan ilegal lainnya yang dilakukan oleh Youtuber 'Sojang', dan persidangan perdata akan segera dilakukan."