Hanni NewJeans Akan Menghadiri Audit Majelis Nasional

KVIBES.ID, JAKARTA - Melalui platform komunikasi penggemar 'Phoning' pada tanggal 9 Oktober, Hanni mengatakan, "Bunnies (nama fandom NewJeans), aku sudah memutuskan. Aku akan pergi ke Majelis Nasional. Audit Majelis Nasional! Aku akan pergi sendiri. Jangan khawatir."

Baca Juga: TREASURE, TVXQ Hingga FIFTY FIFTY Diumumkan Sebagai Line Up Ketiga Acara '2024 KGMA'

Hanni melanjutkan, "Aku akan pergi untuk diriku sendiri dan para anggota, dan untuk Bunnies. Aku memutuskan untuk pergi untuk Bunnies. Itu tidak akan sulit. Aku ingin pergi."

Hanni menjelaskan, "Para manajer dan perusahaan belum tahu. Aku banyak memikirkannya, tetapi kupikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan."

Baca Juga: Dijadwalkan Tayang Tahun 2025, Pyo Yejin, Lee Jehoon dan Kim Euiseong Dikonfirmasi Akan Bintangi 'Taxi Driver' Season 3

Baca Juga: Putus Karena Ada yang Lain Atau Putus Karena Dighosting, Jihyo TWICE Ungkap Lebih Pilih Putus Karna Ada yang Lain

Hanni juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari para penggemar, "Kalian tidak tahu seberapa kuatnya kalian menyemangatiku... Aku belajar banyak saat melalui kejadian ini, tetapi aku benar-benar harus berterima kasih kepada kalian yang menyemangatiku."

Baca Juga: G-Dragon BIGBANG Dikabarkan Telah Memulai Syuting Video Musik Comeback Solonya

"Aku tidak pernah meminta kalian untuk menyemangatiku, dan menurutku tidak mudah untuk menyemangatiku atau tetap berada di pihak seseorang, tetapi kalian melakukannya meskipun kami tidak meminta kalian melakukannya. Aku sangat berterima kasih," lanjutnya.

Hanni berkata, "Aku tidak tahu apa yang akan terjadi melalui pengalaman ini, tetapi menurutku ini akan menjadi pengalaman belajar bagiku. Aku akan melindungi NewJeans dan Bunnies." 

Baca Juga: Jungkook BTS Dikabarkan Tidak Menerima Tawaran Untuk Tampil di Panggung 'Super Bowl' Karena Sedang Menjalankan Wajib Militer

Pada tanggal 30 September, Komite Lingkungan Hidup dan Ketenagakerjaan Majelis Nasional mengadakan sidang pleno dan mengesahkan rencana pelaksanaan audit negara. 

Di antara mereka, Komite Lingkungan Hidup dan Ketenagakerjaan memutuskan untuk meminta total 35 orang, termasuk 19 saksi dan 16 orang rujukan, untuk hadir di Majelis Nasional untuk audit negara.