CEO HYBE Lee Jaesang Merilis Permintaan Maaf Setelah Laporan Internal Terungkap

KVIBES.ID, JAKARTA - Lee Jaesang, CEO HYBE, merilis permintaan maaf setelah evaluasi dalam laporan internal terungkap ke publik selama audit negara Komite Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Majelis Nasional pada tanggal 24 Oktober.

Pada hari itu, sebagian dari laporan eksekutif internal HYBE yang berisi pemantauan industri terungkap, dengan COO (Chief Operating Officer) HYBE dan CEO Belift Lab Kim Taeho hadir sebagai saksi.

Baca Juga: Penulis Laporan Internal HYBE Dikabarkan Diberhentikan Dari Jabatannya

Dokumen tersebut berisi konten yang dekat dengan serangan pribadi, seperti mencemarkan nama baik idol dari agensi lain dan mengkritik penampilan mereka.

HYBE langsung membantah laporan tersebut, dengan mengatakan, "Itu adalah dokumen yang menghimpun berbagai reaksi dan opini dari fandom dan industri. Itu ditulis dengan mengekstraksi reaksi dari komunitas dan media sosial sebagaimana adanya untuk berbagi tren dan isu industri dengan sejumlah kecil anggota internal untuk tujuan referensi, dan itu bukan posisi HYBE."

Baca Juga: 'Hype Boy' Jadi Lagu Keempat NewJeans yang Mencapai 600 Juta Streaming di Spotify

Baca Juga: 'VERY NICE' SEVENTEEN Menerima Sertifikasi Platinum Dari Recording Industry Association of Japan

Baca Juga: Park Bogum dan Kim Taeri Akan Menjadi MC 'MAMA AWARDS 2024'

Mereka juga mengatakan, "Laporan itu berisi konten yang harus kami sebagai perusahaan hiburan dengarkan, serta evaluasi positif dari penggemar. Kami akan meminta pertanggungjawaban sampai akhir kepada mereka yang hanya membocorkan beberapa konten provokatif dari laporan ke luar, membuatnya tampak seolah-olah HYBD telah membuat materi yang mengkritik artis tersebut."

Sebagai tanggapan, Ketua Jeon Jaesoo berkata, "Ini sangat tidak pantas. Bukankah seharusnya Anda meminta maaf? Bisakah Anda merilis pernyataan seperti itu saat audit negara sedang berlangsung?” dan meminta mereka untuk menyampaikan posisi resmi lagi, dengan mengatakan, “Apakah Majelis Nasional semudah itu?”

Selama audit negara berikutnya, COO Kim Taeho berkata, "Kami dengan rendah hati menerima kritik bahwa pernyataan itu tidak pantas, dan kami sangat meminta maaf. Mereka menjelaskan, "Kami memposting ini dengan segera untuk menanggapi pertanyaan pers dengan cepat dan mencegah penyebaran informasi yang salah."

Kemudian meminta maaf, dengan mengatakan, "Kami sama sekali tidak bermaksud meremehkan Majelis Nasional. Jelas merupakan kelalaian perusahaan kami untuk merilis pernyataan selama audit negara. Kami sepenuhnya menyadari pentingnya audit negara dan sama sekali tidak bermaksud melemahkan kewenangan Majelis Nasional."

Namun, kemudian, dokumen internal dari HYBE dipublikasikan melalui komunitas online dan laporan dari berbagai media.