Min Heejin Undur Diri Dari Jabatan Sebagai Direktur Internal ADOR dan Tinggalkan HYBE

KVIBES.ID, JAKARTA - Pada tanggal 20 November, Min Heejin mengumumkan melalui perwakilan hukumnya bahwa dirinya telah mengundurkan diri sebagai direktur internal ADOR dan meninggalkan HYBE.

Baca Juga: Jin Ungkap Keinginannya Untuk Terus Tampil Bersama BTS, Aku Ingin Tampil Saat Berusia 50 tahun.

Min Heejin mengatakan, "Saya mengundurkan diri sebagai direktur internal ADOR. Saya juga akan mengakhiri perjanjian pemegang saham yang saya tandatangani dengan HYBE dan meminta HYBE bertanggung jawab secara hukum atas pelanggaran perjanjian pemegang saham. Selain itu, saya akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadap HYBE dan rekanannya atas berbagai tindakan ilegal mereka."

Baca Juga: Ingin Dance Challenge Bareng Hingga Tukeran Kontak, Yunah ILLIT Tunjukkan Jiwa Fangirlnya Terhadap Seulgi Red Velvet

Baca Juga: Sampe Minjem Bandana, Hyeri Totalitas Saat Cosplay Jadi Karina aespa 'Whiplash'

Min Heejin mengatakan, "Selama konflik sengit dengan HYBE yang dimulai dengan audit ilegal HYBE pada bulan April dan telah berlangsung selama lebih dari 7 bulan, saya telah melakukan segala yang saya bisa untuk mempertahankan perjanjian pemegang saham dan mengembalikan ADOR ke keadaan semula sebelum bulan April. Namun, HYBE belum mengakui kesalahannya dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berubah, jadi saya telah memutuskan bahwa upaya lebih lanjut akan membuang-buang waktu."

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Akan Comeback Dengan Merilis Album Penuh Pertamanya Pada Februari 2025

Baca Juga: Kep1er Debut di Chart Billboard 200 Dengan Mini Album 'TIPI-TAP'

Baca Juga: Ditanyai Soal NewJeans Dalam Sebuah Wawancara, Rosé BLACKPINK: Saya Sangat Mencintai Gadis-gadis Itu.

"Saya berharap HYBE akan mengakui kesalahan mereka dan telah bekerja keras untuk menjaga NewJeans tetap berada di bawah naungan HYBE. Itulah sebabnya saya mengirim dua email pengaduan pada bulan April. Namun, alih-alih menunjukkan rasa penyesalan, HYBE justru melakukan hal yang tidak terpikirkan, mengarang kebohongan yang keterlaluan, dan bahkan sampai memamerkan audit ilegal mereka yang memalukan di depan publik. Sebagai pemegang saham minoritas dan CEO, mereka menjebak saya sebagai "pengambilalihan manajemen" dan melakukan serangan yang tidak berdasar dan tidak berpendidikan yang tidak pantas bagi perusahaan besar," ujarnya.

Star News