Idol Pria Lakukan Pelecehan Seksual Ke Member Grupnya, Viktimisasi Sekunder Jadi Concern

KVIBES.ID, JAKARTA - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan berita pelecehan seksual di kalangan idol.

Sebuah laporan mengatakan bahwa terdapat seorang idol pria yang melakukan pelecehan terhadap anggota grupnya.

Di tengah spekulasi tentang idola pria dari boy grup beranggotakan 6 orang yang diserahkan ke pengadilan karena melakukan pelecehan seksual dan memperkosa sesama anggota grup, muncul kekhawatiran bahwa hal itu dapat menyebabkan viktimisasi sekunder.

Baca Juga: Jungkook BTS Si Raja Sold Out, Photobook Solonya Ludes Terjual di Putaran Keempat Pre-Order Weverse

Viktimisasi sekunder sendiri merupakan penderitaan atau kerugian yang dialami oleh korban setelah menjadi korban dari kejahatan primer.

Menurut sebuah laporan oleh Shinmun Seoul pada tanggal 31 Mei, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menghukum A, mantan anggota grup idola.

Dia dijatuhi dengan hukuman 2 tahun 6 bulan penjara dan 3 tahun masa percobaan untuk pemerkosaan dan tindakan tidak senonoh terhadap anggotanya secara paksa pada tanggal 30 Mei.

Baca Juga: Sukses Besar, Seluruh Pemain dan Staff Drama 'Doctor Cha' Akan Pergi Berlibur ke Vietnam

Ia juga diperintahkan untuk menyelesaikan 80 jam terapi seksual dan pendidikan.

Selama persidangan, A dilaporkan mengaku melakukan tindakan tidak senonoh dengan paksaan tetapi membantah tuduhan pemerkosaan, dengan mengatakan, "Saya terlalu mabuk saat itu, jadi saya tidak ingat."

Namun, pengadilan memutuskan A bersalah atas semua dakwaan, mengingat korban memberikan kesaksian yang konsisten dan spesifik mengenai kejahatan A.

Baca Juga: TWICE Comeback Jepang dengan Konsep Summer di MV 'Hare Hare'

A menghadapi tuduhan menyentuh, melecehkan, dan memaksa B secara seksual, anggota dari grup yang sama, setidaknya 3 kali dari 2017 hingga 2021, di asrama mereka dan juga di ruang latihan.

Setelah kejadian tersebut, A keluar dari tim karena “alasan pribadi” dan menghentikan aktivitas.