KVIBES.ID, JAKARTA - Jaksa telah meminta surat perintah penangkapan bagi para eksekutif dan karyawan Kakao atas dugaan manipulasi saham selama akuisisi SM Entertainment.
Menurut Layanan Pengawasan Keuangan dan Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul pada tanggal 13 Oktober, jaksa meminta surat perintah penangkapan untuk perwakilan investasi Kakao, kepala kantor strategi investasi, dan kepala divisi strategi investasi Kakao Entertainment.
Laporan mengatakan mereka yang didakwa diduga mengganggu tawaran dari HYBE, yang bersaing untuk mengakuisisi SM Entertainment, dengan memanipulasi harga saham.
Februari lalu, HYBE melakukan penawaran umum saham SM Entertainment sejumlah 120.000 Won ($88,96 USD) untuk setiap saham.
Baca Juga:
Rowoon Terkejut Dengan Cho Yi Hyun Dalam Teaser Drama 'The Matchmakers'
BLACKPINK 'BORN PINK' Jadi Tur dengan Pendapatan Terbesar Artis Asia dan Pecahkan Rekor
ZEROBASEONE Jadi Grup K-Pop Pertama yang Jual 2 Juta Copy Album Debut
Xiaoting Kep1er Sebut BLACKPINK Sebagai Inspirasinya Jadi Seorang Idol
TREASURE Tampil Menawan dalam Debut Mereka di Sampul Majalah Jepang 'CanCam'!
Layanan Pengawas Keuangan kini menyatakan Kakao menginvestasikan 240 miliar Won ($177,922,080.00 USD) untuk mencegah penawaran tersebut dilaksanakan, yang melanggar Undang-Undang Pasar Modal.
Kakao juga tidak mengungkapkan kepemilikan saham selama proses tersebut, yang melanggar hukum yang sama.
Laporan tersebut merupakan berita buruk bagi Kakao, yang sedang menghadapi lesunya kinerja dan harga saham.
Seorang pakar perusahaan sekuritas menyatakan, "Kami tidak dapat memprediksi hasil persidangan, namun jika ditemukan bahwa saham SM diakuisisi secara tidak adil, ini bisa menjadi pukulan besar bagi Kakao Entertainment."