KVIBES.ID, JAKARTA - Seiring dengan populernya film okultisme Korea “ Exhuma ”, banyak penggemar Korea yang mengambil inspirasi dari poster “Exhuma” dan melakukan pengeditan dengan melakukan photoshop karakter Cina pada wajah idola favoritnya dan menjadi tren di kalangan penggemar K-pop.
Namun, netizen Tiongkok menyatakan ketidaksetujuannya dengan tren ini dan mengkritik penggemar K-pop karena kurangnya pengetahuan tentang budaya. Secara khusus, mereka menunjukkan bahwa menggambar kata-kata dan karakter di wajah memiliki makna negatif karena mirip dengan kebiasaan Tiongkok kuno di mana kata-kata ditato atau digambar di wajah penjahat.
Dalam banyak kasus, penggemar K-pop hanya mengambil kata-kata berbahasa Mandarin secara acak dan memotretnya di wajah idola mereka, mungkin karena mereka tidak mengerti bahasa Mandarin, sehingga membuat gambar yang diedit terlihat konyol dan tidak berarti.
Baca Juga: Kim Jiwon dan Pemeran 'Queen of Tears' Berbagi Pujian dan Kesan Pertama Terhadap Kim Soohyun
Baca Juga: Golden Wave 2024 Di Taiwan Mengumumkan Daftar Pengisi Acaranya.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK – Wang Yibo Fanwar Jelang Pertunjukan CHANEL Di Paris Fashion Week
Baca Juga: JTBC Laporkan Aktris Kim Bo Ra Akan Menikah Dengan Seorang Sutradara
Menanggapi penyebaran tren edit poster “Exhuma” di kalangan penggemar K-pop, netizen Tiongkok berkomentar :
“Mereka mencuri ide tersebut tanpa mengetahui apa artinya”
“Mereka bahkan tidak memahami latar belakang sejarah dari kebiasaan tersebut tetapi tetap melakukannya sebuah tren. Kalian perlu belajar lebih banyak tentang kebudayaan Tiongkok”
“Saya telah tertawa melihat gambar-gambar yang telah diedit selama 2 menit berturut-turut”
“Mereka benar-benar tidak tahu apa-apa tentang kebudayaan Tiongkok. Sangat memalukan”
“Hanya penjahat yang memiliki kata-kata yang tergambar di wajah mereka”