KVIBES.ID, JAKARTA - Pada tanggal 2 Desember, firma hukum Sejong mengumumkan mantan CEO ADOR Min Heejin telah menggugat mantan CEO HYBE Park Jiwon dan Kepala Humas HYBE Park Taehee karena melanggar Undang-Undang tentang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi serta Perlindungan Informasi (pelanggaran jaringan informasi dan komunikasi, dll.)
Baca Juga: Park Boyoung dan Park Jinyoung GOT7 Dikonfirmasi Bintangi Drama 'Unknown Seoul'
Selain itu, Min Heejin juga telah menggugat dua reporter Dispatch karena melanggar Undang-Undang tentang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi serta Perlindungan Informasi (pencemaran nama baik) di Kantor Polisi Yongsan.
Mereka mengklaim, "Sejak April lalu, terdakwa Park Jiwon dan Park Taehee telah secara aktif menggunakan percakapan pribadi yang diperoleh secara ilegal untuk menciptakan opini publik yang negatif tentang mantan Perwakilan Min dengan menambahkan fakta-fakta palsu ke dalamnya."
Baca Juga: Kontrak Berakhir, fromis_9 Tidak Perpanjang Kontrak dengan Pledis Entertainment
Baca Juga: Mini Album Solo Irene Red Velvet 'Like A Flower' Melampaui Penjualan 330 Ribu Pada Minggu Pertama
Mereka juga menambahkan, "Sebagai reporter, tim pelaporan Dispatch sepenuhnya menyadari niat di atas, tetapi terus melaporkan fakta palsu untuk memfitnah mantan Perwakilan Min Heejin, yang merusak reputasinya."
"Saya berharap gugatan ini akan menjadi kesempatan untuk penyelidikan menyeluruh guna mengungkap kebohongan dan penipuan serius dari para terdakwa, dan bahwa mereka akan mengambil tanggung jawab hukum yang sesuai," tambahnya.
Baca Juga: IU dan Byeon Wooseok Akan Bintangi Drama '21st Century Grand Prince'
Sebelumnya, Dispatch melaporkan bahwa Min Heejin terlibat dalam siaran langsung YouTube NewJeans, penampilan Hanni di audit negara, dan konferensi persnya baru-baru ini.
Hal itu juga menimbulkan kecurigaan bahwa Perwakilan Min berusaha melakukan manipulasi.