KVIBES.ID, JAKARTA - Pihak Min Heejin menyatakan pada tanggal 15 Juli, "April lalu, HYBE mengajukan pengaduan terhadap mantan CEO Min Heejin atas kelalaian tugas."
Baca Juga: Telah Selesai Syuting Video Musik, Cha Eunwoo ASTRO Akan Comeback Solo Pada Bulan September
"Sebagai hasil dari penyelidikan polisi yang telah berlangsung selama lebih dari setahun, pelanggaran hukum mantan CEO Min Heejin terkait tuduhan di atas belum diakui, dan pada hari ini, polisi memutuskan untuk tidak menuntut kedua kasus yang diajukan HYBE sebagai 'tidak bersalah'."
Baca Juga: OST 'K-Pop Demon Hunters' Tempati Peringkat Top 10 di Billboard Hot 100
Sebelumnya, HYBE mengajukan pengaduan ke Kantor Polisi Yongsan di Seoul pada bulan April tahun lalu terhadap mantan CEO Min Heejin atas kelalaian tugas, dengan klaim bahwa ia berusaha menyita hak manajemen ADOR.
Saat itu, HYBE juga mengklaim telah mengamankan pernyataan spesifik dari pihak terkait dan bukti yang dapat mendukung tuduhan kelalaian tugas.
Baca Juga: Masalah Kesehatan, Seo Yeongeun Kep1er Akan Absen Dari Aktivitas Comeback Grup Pada Bulan Agustus
Baca Juga: Menerima Respon Hangat, Album 'THIS IS FOR' TWICE Puncaki Chart di Dalam dan Luar Negeri
Baca Juga: BLACKPINK Puncaki Chart Global Spotify Daily Top Song dengan 'JUMP'
Di sisi lain, mantan CEO Min Heejin membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa HYBE mustahil mengambil alih hak manajemen karena struktur saham Adore, di mana ia memiliki 80% saham, dan bahkan tidak ada upaya semacam itu.