Mengenang saat kontraknya berakhir, EJEA menceritakan, "Saya menangis saat naik taksi. Saya menyadari betapa pun kerasnya saya mencoba, itu tidak akan berhasil. Saya sangat menyesal. Saya ingin menjadi penyanyi begitu lama, tetapi saya tidak bisa mencapainya. Saya sangat membenci diri saya sendiri. Saya menangis selama sebulan, lalu terbangun. Saya memiliki banyak kebencian terhadap idola K-pop. Saya sangat terluka."
Baca Juga: San ATEEZ Terpilih Sebagai Global Ambassador Terbaru Dolce&Gabbana
Baca Juga: Siap Berkarir Sebagai Aktris, Lee Saerom Tandatangani Kontrak Eksklusif dengan Agensi 333
“Setelah pelatihan saya selesai, saya mulai menggubah musik karena saya menyukainya. Saya membuat lagu dari saat kafe buka hingga tutup,” lanjutnya.
EJAE juga mengingat apa yang dikatakan Yuri Girls' Generation kepadanya, "Aku yakin kamu akan sukses. Kamu bekerja sangat keras. Kamu akan sukses apa pun yang terjadi."
Sebagai komposer, EJAE telah menciptakan banyak lagu K-Pop termasuk ‘Psycho’ milik Red Velvet , ‘Drama’ & ‘Armageddon’ aespa, lagu-lagu TWICE, KARD, Sam Kim, FIFTY FIFTY hingga LE SSERAFIM.