KVIBES.ID, JAKARTA - Mungkin tidak ada yang tidak mengenal keempat wanita ini. Blackpink adalah girl grup perwakilan dari K-pop. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa mereka adalah misi diplomatik swasta yang menulis ulang sejarah musik populer dan meningkatkan prestise nasional.
Presiden Yoon Seok-yeol mengunjungi Amerika Serikat sebagai tamu negara setelah 12 tahun, dan puncak kunjungan tersebut adalah makan malam kenegaraan yang diselenggarakan oleh Presiden AS Biden dan istrinya. Sekitar 300 selebritas Korea dan Amerika diharapkan hadir, dan perjamuan kenegaraan tahun ini diharapkan menjadi acara yang sangat berarti, terutama karena menandai peringatan 70 tahun aliansi ROK-AS.
Baca Juga: Full Member, BABYMONSTER Bawakan 'Don't Know What To Do' BLACKPINK di Last Evaluation Ep.4
Namun pada bulan Januari, Ibu Negara Jill Biden membuat saran jika BLACKPINK, girl grup yang mewakili Korea, dan Lady Gaga, penyanyi wanita yang mewakili Amerika, tampil bersama.
BLACKPINK dan Lady Gaga sudah berteman dekat, dan BLACKPINK berpartisipasi dalam lagu Lady Gaga di tahun 2020, menghasilkan kolaborasi antara kedua artis tersebut. Jika bintang-bintang global ini berdiri di panggung yang sama dengan KTT Korea-AS sebagai peluang, itu tidak hanya akan mempublikasikan kekuatan aliansi ROK-AS, tetapi juga akan memiliki efek diplomatik yang luar biasa dengan menarik perhatian dunia.
Baca Juga: IVE Bakal Jadi Bintang Tamu Lagi di Knowing Brothers JTBC
Namun, terungkap bahwa Kantor Keamanan Nasional telah melewatkan setidaknya enam laporan terkait kepada Presiden Yoon pada awal bulan ini. Diketahui bahwa Kantor Keamanan bahkan menunda jawaban pasti dari pihak AS, namun Presiden Yoon yang terlambat mendengar kabar tersebut melalui jalur Kementerian Luar Negeri dikatakan geram. Ini karena masalah yang dapat secara serius merusak hubungan kepercayaan antara kedua negara.