KVIBES.ID, JAKARTA - The Givers baru-baru ini memberikan penjelasan mendetail untuk mengatasi kontroversi hak cipta yang sedang berlangsung seputar lagu "Cupid" oleh girl grup FIFTY FIFTY.
Pada tanggal 18 Juli, The Givers dengan tegas menyatakan mereka tidak mengambil hak cipta "Cupid" secara ilegal.
"Kami ingin memperjelas bahwa kami memperoleh hak cipta untuk 'Cupid' melalui proses yang sah melalui penerbit musik kami," ungkap The Givers.
Baca Juga: Paman dari CEO The Givers Sebut Keponakannya Ini Sering Jadi Penipu, Netizen Kasihani FIFTY FIFTY
Mereka juga menjelaskan, "Kami bertujuan untuk menghilangkan kebingungan dan menyampaikan fakta objektif seputar akuisisi hak cipta."
Pertama dan terpenting, The Givers mengatasi kecurigaan bahwa mereka membeli hak cipta "Cupid" tanpa berkonsultasi dengan agensi FIFTY FIFTY, ATTRAKT.
Mereka mengklarifikasi, "The Givers awalnya memperoleh hak cipta 'Cupid' untuk artis pihak ketiga, sepenuhnya independen dari ATTRAKT atau FIFTY FIFTY."
Baca Juga: StayC, Jeon Somi, dan Kwon Eunbi Akan Hadir di Knowing Brothers JTBC
Selanjutnya, mereka menjelaskan, "Pengalihan lagu asli 'Cupid' (biasanya disebut sebagai lagu demo) dilakukan dengan memikirkan penyanyi ketiga, yang tidak memiliki hubungan apa pun dengan FIFTY FIFTY atau ATTRAKT."
"Oleh karena itu, klaim bahwa Pemberi yang memperoleh hak cipta secara ilegal tanpa sepengetahuan ATTRAKT tidak dapat dibuktika," terangnya.
Selain itu, The Givers membantah tuduhan yang menyatakan bahwa mereka secara eksklusif mendapat untung dari "Cupid".
Perusahaan menekankan, "Pendapatan yang dihasilkan dari 'Cupid' didistribusikan dengan cara di mana sekitar 50% masuk ke ATTRAKT, perusahaan produksi album.
Klaim apa pun yang menyatakan bahwa The Givers semata-mata mempertahankan semua pendapatan adalah salah."