KVIBES.ID, JAKARTA - Pada tanggal 9 Agustus, Divisi Konsiliasi Sipil 50 dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul (Ketua Hakim Park Beom Seok) akan melanjutkan mediasi untuk perintah penangguhan kontrak eksklusif yang diajukan oleh semua anggota FIFTY FIFTY terhadap agensi mereka Attrakt.
Mediasi akan dilakukan secara tertutup. Ini adalah proses untuk menyelesaikan gugatan melalui saling pengertian antara para pihak.
Mediasi dilakukan apabila penggugat dan tergugat dianggap ingin menyelesaikan perselisihannya melalui kesepakatan. Jika mediasi berhasil, itu dapat berlaku sebagai keputusan akhir.
Jika para pihak tidak dapat mencapai kesepakatan, pengadilan akan membuat keputusan sebagai gantinya. Jika salah satu pihak tidak menerima keputusan tersebut, sidang gugatan dilanjutkan.
Baca Juga:
Visual Hanni NewJeans di Event Chaumet Sukses Curi Hati Netizen Korea
Yoona (SNSD) Bagikan Perasaannya Usai Selesaikan Drama 'King The Land'
Ada Kesempatan, Lee Je Hoon Ungkap Cari Jodoh Orang Biasa Saja
NewJeans Jadi Girl Grup Korea Ketiga yang Raih Ini di Chart Billboard 200
Jungkook BTS Kembali Ukir Sejarah Baru di Chart Billboard
Setelah persidangan pertama yang diadakan pada bulan Mei, para anggota mengutip ketidakmampuan Attrakt dan tidak terpenuhinya kontrak sebagai alasan mereka memulai gugatan.
Agensi berpendapat, “Ada kesalahpahaman serius atau penjelasan yang sengaja didistorsi dari struktur transaksi”, dan mengeluh bahwa mereka bahkan tidak dapat mengontrak anggota karena kekuatan tersembunyi di belakang mereka.
Belakangan, Attrakt menunjuk The Givers, perusahaan jasa outsourcing yang dikelola CEO Ahn Sung Il, sebagai sumber tersembunyi.
Perhatian difokuskan pada apakah anggota FIFTY FFITY akan berhasil melakukan mediasi dengan Attrakt dan kembali ke perusahaan atau apakah kedua belah pihak akan melanjutkan uji coba.