KVIBES.ID, Jakarta - CEO SM Entertainment, Lee Sung Soo mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri dari posisi CEO dan direktur.
Pada 17 Februari, Lee Sung Soo merilis pernyataan kedua setelah yang pertama. Dalam video kedua ini, Lee Sung Soo meninggikan suaranya menentang HYBE.
Lee Sung Soo menuntut agar HYBE mengakui pengambilalihan mereka yang bermusuhan dan meminta agar pamannya Lee Soo Man melakukan refleksi diri, berpaling dari cara-caranya yang salah.
Baca Juga: Top 30 Brand Reputasi Anggota Boy Group Bulan Ini, Ada Siapa Saja?
Lee Sung Soo menekankan bahwa langkah HYBE untuk mengambil alih saham dari Lee Soo Man, menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment, adalah M&A yang tidak bersahabat.
Dia mengutip bahwa HYBE membeli saham dari Lee Soo Man, menjadi pemegang saham terbesar, dan melakukan penawaran tender tanpa konsultasi dewan direksi dan manajemen SM.
Secara khusus, CEO Lee Sung Soo menunjukkan bahwa HYBE merekomendasikan 7 direktur terdaftar, termasuk 3 orang dalam HYBE, sebagai kandidat direktur internal SM untuk proposal pemegang saham melalui Lee Soo Man pada 15 Februari. Daftar tujuh orang dirilis melalui dokumentasi pada 16 Februari terdiri dari staf tingkat kerja.
Baca Juga: Choiza Dynamic Duo Umumkan Akan Segera Menikah
Itu menghilangkan ketua HYBE Bang Si Hyuk dan CEO ADOR Min Hee Jin, yang sebelumnya disebutkan sebagai kandidat.
Mengenai hal ini, CEO Lee Sungsoo menyampaikan, "Mereka dengan bangga mengumumkan bahwa mereka akan menghormati merek dan IP SM dan tidak menyertakan kreator dan produser setingkat sutradara dengan pengalaman di industri hiburan."
Dia melanjutkan, "SM tidak pernah meminta bantuan dari HYBE. Saat ini, HYBE adalah penyelamat Lee Soo Man dan bukan SM."
Baca Juga: DK SEVENTEEN Kejutkan Penggemar Hari Ulang Tahunnya Dengan Mengcover Lagu Baekhyun EXO
"Tolong hentikan M&A permusuhan yang sedang berlangsung agar K-pop Korea tidak jatuh ke jalur monopoli," ungkapnya.
CEO juga mengirimkan pesan kepada Lee Soo Man dengan mengatakan, "Tolong hentikan obsesi dan keserakahan sekarang."