Jay ENHYPEN Rilis Permintaan Maaf Kedua Usai Kontroversi Terkait Sejarah Korea

Anggota yang bersamaku saat itu mencoba untuk mengoreksiku tapi aku sangat ceroboh sehingga aku tidak bisa menyadarinya. 

Dan pilihan kata saya di permintaan maaf terakhir juga sangat kurang. Saya seharusnya memikirkannya dengan hati-hati. Saya juga minta maaf untuk itu. 

Itu adalah tindakan yang sangat ceroboh bagi saya untuk menggambarkan sejarah yang dalam dari negara kita, bahkan tidak memiliki kemampuan untuk mengungkapkan permintaan maaf saya dengan benar.

Hati saya sakit karena beratnya kesalahan saya, yang saya pelajari saat membaca komentar yang ditinggalkan ENGENES dan semua orang di Weverse Live dan permintaan maaf pertama saya. 

Saya bisa menyadari dan merefleksikan diri bagaimana kesalahan saya menyebabkan masalah besar. 

Namun, saya juga mengerti bahwa ini bukanlah sesuatu yang bisa diselesaikan dengan refleksi diri saja. 

Jadi saya berpikir untuk mengakui kesalahan saya dengan benar dan meminta maaf lagi untuk memperbaiki apa yang terjadi karena ucapan saya.

Saya khawatir bahwa saya tidak dapat mengungkapkan permintaan maaf saya karena ekspresi saya yang kurang sehingga saya terlambat memposting tulisan ini lagi setelah banyak berpikir.

Saya terus memikirkan apa yang bisa saya lakukan agar saya tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.  

Setelah banyak berpikir, saya masih sangat kurang. Saya ingin berpikir lebih dalam dan konsisten menunjukkan upaya saya melalui tindakan daripada kata-kata. 

Kedepannya, saya akan mencoba untuk lebih banyak mendengarkan dan menjadi orang yang bijaksana.

Saya dengan tulus meminta maaf kepada anggota ENHYPEN dan ENGENES yang menunjukkan cinta mereka kepada kami setelah saya menyebabkan terlalu banyak kerusakan pada tim karena kekurangan saya. 

Saya akan melakukan yang terbaik tidak hanya dengan kata-kata tetapi juga untuk menjadi orang yang lebih baik."

Banyak K-netizen memuji Jay atas permintaan maaf keduanya dan berkomentar;

1. Saya pikir lebih baik dia memposting permintaan maaf kedua