KVIBES.ID, Jakarta - Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment mengancam tindakan hukum terhadap SM Entertainment terkait hubungan baru perusahaan dengan Kakao.
Dalam pernyataan yang dibagikan oleh firma hukum Hwawoo, yang mewakili Lee Soo Man, mereka menyatakan bahwa SM Entertainment dan Kakao menggunakan metode ilegal untuk menyediakan saham yang diperlukan Kakao.
Baca Juga: Lee Seung Gi Umumkan Akan Segera Menikah dengan Lee Da In
Seperti yang telah diberitakan melalui media, SM Entertainment saat ini berada dalam situasi di mana terjadi perselisihan manajemen antara pemegang saham terbesarnya, Lee Soo Man, dan Align Partners yang merupakan dana aktivis pemegang saham.
Align Partners membuat serangkaian proposal untuk menunjuk auditor untuk rapat pemegang saham rutin SM Entertainment tahun lalu.
Sejak saat itu, ada berbagai perselisihan atas hak manajemen yang dilakukan terhadap Lee Soo Man, seperti meminta akses ke buku akuntansi dan catatan rapat dewan.
Baca Juga: Baekhyun EXO Jadi Artis Selanjutnya yang Gabung ke Platform DearU Bubble
Pada 20 Januari tahun ini, co-CEO SM Entertainment Lee Sung Soo dan Tak Young Joon menyetujui proposal Align Partners tanpa berkonsultasi dengan Lee Soo Man sebagai pemegang saham terbesar di perusahaan.
Tindakan ini semakin meningkatkan ketegangan dan perselisihan manajemen antara perusahaan dan pemegang saham terbesar, Lee Soo Man.
Jelas merupakan pelanggaran hukum komersial dan pasal-pasal yang terkait dengan hukum bagi dewan direksi SM Entertainment, yang dipimpin oleh co-CEO, untuk menerbitkan saham baru dan obligasi konversi kepada pihak ketiga pada saat terjadi perselisihan semacam itu.
Baca Juga: Dino SEVENTEEN Klarifikasi Insiden Buang Air Besar Sampai Ketiduran di Toilet
Dewan direksi SM Entertainment secara sepihak mendistribusikan saham baru dan obligasi konversi kepada pihak ketiga (Kakao) untuk memperluas jangkauan mereka dan membuat hal-hal yang lebih menguntungkan bagi mereka karena mereka berusaha untuk mengamankan keunggulan kompetitif dalam mengendalikan arah perusahaan.
Sebagai firma hukum dari pemegang saham terbesar, pihak Hwawoo akan memblokir upaya dewan direksi SM Entertainment melalui perintah pengadilan, melarang penerbitan saham baru dan obligasi konversi dan kami akan meminta pertanggungjawaban direktur atas hal ini baik secara perdata maupun pidana.
Sebelumnya, diumumkan bahwa Kakao telah mengakuisisi 9,05% saham di SM Entertainment, menjadi pemegang saham terbesar kedua perusahaan tersebut. Lee Soo Man tetap menjadi pemegang saham teratas sebesar 18,5% di perusahaan.
Artikel Terkait
Setelah 2 Bulan Penyelidikan, Tim Investigasi Menyatakan Guncangan di Gedung SM Ent. Disebabkan Oleh Artis yang Menarikan Koreografi secara Sinkron
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Temui Lee Soo Man di Gedung SM Entertainment
Kejutkan Fans, CEO SM Entertainment Bagikan Foto Bareng Lucas NCT