76. Antara tahun 2002-2004, SM mencatat defisit dalam keuangannya. Secara khusus, pada tahun 2004, bahkan laba operasi mereka berada di posisi merah minus ₩588 juta KRW (sekitar $456.000 USD).
77. Namun pada tahun 2004, Like Planning menerima ₩1,87 miliar KRW (sekitar $1,45 juta USD) sebagai biaya layanan. Jika uang itu tidak dibayarkan ke Like Planning, SM justru akan mendapatkan keuntungan operasional sebesar ₩1,20 miliar KRW (sekitar $930.000 USD).
78. Laba operasi SM kembali hijau pada tahun 2005. Pada bulan Maret 2005, harga saham melonjak dari sekitar ₩2.000 KRW (sekitar $1,55 USD) per saham menjadi ₩17.000 KRW (sekitar $13,20 USD) per saham.
79. Tapi kemudian anjlok. Pada tahun 2006, 2007, dan 2008, SM Entertainment sekali lagi berada di posisi merah untuk laba operasi, kehilangan uang secara keseluruhan.
80. Secara khusus, tahun 2008 terlihat sangat tidak adil dari sudut pandang para pemegang saham.
81. Pada tahun 2008, defisit operasi SM adalah ₩1,69 miliar KRW (sekitar $1,31 juta USD), namun perusahaan juga membayar Like Planning ₩2,02 miliar KRW (sekitar $1,57 juta USD).
82. Bagaimana jika biaya jasa Lee Soo Man tidak harus dibayar? Perusahaan akan mendapat untung ₩326 juta KRW (sekitar $253.000 USD) pada tahun tersebut.
83. Pada bulan Oktober 2008, saham SM Entertainment turun menjadi ₩833 KRW (sekitar $0,65 USD) per saham. Adakah yang akan terbujuk oleh pernyataan bahwa tidak semua koki harus dibayar sama?
84. Malpraktik kreatif Lee Soo Man juga ditunjukkan melalui SM Enterprise.
85. SM Entertainment sendiri adalah sebuah perusahaan manajemen. Namun, ketika Lee Soo Man menjadikan perusahaan itu publik pada tahun 2000, dia mengoperasikan perusahaan layanan manajemen terpisah bernama SM Enterprise.
86. Penyanyi yang dikelola oleh SM Enterprise antara lain HOT, SES, Shinhwa, Fly to the Sky, BoA, dan banyak lagi.
87. SM membayar 20% dari penjualan album ke SM Enterprise atas nama biaya jasa manajemen.
88. Uang yang dikirim ke SM Enterprise berjumlah ₩5,96 miliar KRW (sekitar $4,62 juta USD) selama tiga tahun: ₩2,78 miliar KRW (sekitar $2,15 juta USD) pada tahun 2000, ₩2,13 miliar KRW (sekitar $1,65 juta USD) pada tahun 2001, dan ₩994 juta KRW (sekitar $771.000 USD) pada tahun 2002.
89. Lee Soo Man menggabungkan SM Entertainment dan SM Enterprise pada tahun 2002. Pada saat itu, tidak ada lagi uang yang dikirim ke SM Enterprise.
Artikel Terkait
Survei Online Tunjukkan Mayoritas Staf SM Menentang Akusisi HYBE
CJ ENM Bantah Rumor Akuisis Saham SM Entertainment Bareng Kakao
Lee Soo Man Ngaku Sakit Hati dengan Ucapan Keponakannya, Lee Sung Soo